Selasa, 26 Januari 2010

Warna Aura yang sama menyebabkan perselingkuhan.?

sumber tulisan diambil dari :

http://lifestyle.okezone.com/konsultasi/read/2009/12/03/233/281329/warna-aura-yang-sama-sebabkan-perselingkuhan


Kenapa suami saya meninggalkan saya untuk menikahi wanita yang auranya sama.?

apa betul aura yang sama membuat orang cepat terpikat.?

Apakah Aura berwarna sama buat dipelet.?



kompasianer, ini saya copy kan konsultasi seseorang yang keheranan dengan perselingkuhan suaminya yang mengatas namakan warna aura, mungkin kita bisa berbagi info dan memberi jalan keluar padanya untuk dia bisa melanjutkan hidupnya. (saya sdh dpt izin dari klien ini untuk memposting konsultasinya disini) ayo Mariska atau siapa saja bisa membantu, tolong tulis dikolom komentar ya. Trims.!


foto ini diambil dari : google


Dear L.H

saya mau tanya tentang aura, saya orang awam yang tidak mengerti tentang hal ini, tapi saya dapat masalah yang berkaitan dengan aura ini.

masalah saya, suami menikahi selingkuhannya, yang katanya mereka berjodoh karena warna auranya sama.

pertanyaan saya, apakah aura itu.?

kenapa suami saya meninggalkan saya untuk menikahi wanita yang auranya sama.?

apa betul aura yang sama membuat orang cepat terpikat.?

Terima kasih atas jawabannya,

Nony Kristanty (bukan nama sebenarnya)


Jawaban:

Hai Nony, langsung saya jawab saja pertanyaanmu ini, semoga bisa dimengerti.

Warna Aura yang sama dengan kasus Perselingkuhan dan Perceraian, adalah tiga hal yang berbeda, walaupun bisa saling berkaitan, jika memang dikait-kaitkan.

Pertanyaan ke 1 dan ke 3 jawabannya saya gabung menjadi satu.

Energi AURA sangat besar pengaruhnya pada kehidupan kita, walaupun tidak semua orang bisa melihat dan merasakan keberadaan energi ini secara kasat mata, tetapi energi ini selalu ada mengelilingi tubuh fisik kita, tentang apa itu energi AURA sudah saya jelaskan mendetail pada artikel “Mengenal Aura untuk Kesehatan”

Warna aura tidak ada yang lebih baik dari warna lain, tetapi sebuah aura sehat mempunyai ciri: 1) tepian lingkarannya mulus, 2) warnanya cerah, 3) kepadatannya sempurna. 4) getarannya stabil


contoh dari Lingkaran medan energi Aura yang tidak sehat


Warna aura merupakan proyeksi karakter seseorang, seperti kita ketahui seseorang yang memiliki medan aura berwarna merah, orange, dan kuning, lebih bersikap ‘membumi’ banyak gerak dan berorentasi pada apa yang dilihat dan berpikir secara logika. Sedangkan orang yang memiliki medan energi berwarna hijau, biru dan unggu, lebih bersikap ‘melangit’ banyak merenung, dan berpikir secara detail mendalam dengan perasaan.



Jelas sikap keseharian juga sangat berbeda, sebagai contoh, jika orang yang auranya dalam gradasi warna merah, orange dan kuning dalam kondisi marah, dia bisa berteriak-teriak dan banyak berexpresi dengan fisiknya. Sedangkan yang bergradasi warna hijau, biru dan unggu, walaupun dalam kondisi marah, dia bisa menjaga perasaannya untuk tetap ‘diam’ dan mengexpresikan marahnya dengan lebih lembut, mungkin dia tidak menggunakan bahasa verbal tapi lebih pada bahasa tubuh.


Jadi keuntungannya jika kita bertemu dengan warna aura yang sama, banyak kecocokan yang bisa ditemui, seperti hobi, gaya hidup, gaya pikir dan sebagainya. Tetapi bukan berarti hal ini penyebab suami ibu menceraikan ibu untuk menikahi perempuan lain, dimana warna aura mereka sama.


contoh dari medan energi aura yang cukup sehat,

ditandai dengan lingkaran yang jelas dan warnanya cerah


Di dunia ini banyak orang yang warna aura nyaris sama, sebab sesungguhnya sebuah aura tidak ada yang sama persis bahkan anak kembar sekalipun. jadi kesamaan warna aura bukan menjadi pembenaran untuk bercerai dan menikah lagi. Sekali lagi saya tegaskan, warna aura yang sama membuat seseorang merasa cepat cocok, dan ‘nyambung’ jika ngobrol dan menjalankan hobi, hal ini yang membuat seseorang terpikat dengan warna aura yang sama dengan dirinya.


Untuk menjawab pertanyaan ke 2, saya copy disini ya “kenapa suami saya meninggalkan saya untuk menikahi wanita yang auranya sama.?” Hal ini mungkin lebih cocok ibu konsultasi kepsikolog pernikahan, dan walaupun sudah agak terlambat karena kalian sudah bercerai dan suami menikah lagi, tapi apa salahnya mencari penyebabnya kenapa hal ini terjadi, sebab perceraian biasanya merupakan ekspresi final dari sebuah proses masalah persuami istrian yang berlarut dalam jangka waktu cukup lama, jadi tidak mungkin tiba-tiba pasangan menginginkan perceraian tanpa alasan.


Demikian saya mencoba menjawab pertanyaan anda, semoga bisa dimengerti .


salam hangat dari :

L.H

keterangan :

foto aura, koleksi pribadi, eksperimen dari AVS mesin aura generasi ke 3



Tidak ada komentar:

Posting Komentar