Minggu, 02 Mei 2010

Awas, alat masturbasi merengut kegadisanmu.!

Banyak penelitian yang menyimpulkan orang yang aktif dengan kegiatan bercinta, dan senang serta tulus juga berbahagia waktu melakukannya, akan mendapat manfaat dari kegiatan yang mengasyikkan ini, Jelas kegiatan mengasyikkan penuh manfaat untuk jiwaraga ini, bisa diambil manfaatnya jika kita punya pasangan untuk melakukannya,


Hayaaaaaa bagaimana jika keadaan libido lagi bertegangan tinggi, tapi keadaaan pas lagi sendirian, atau memang pasangan lagi tidak ada dekat kita, atau pasangan lagi sakit. Bagaimana dengan para jomblo yang punya libido tinggi, tapi punya prinsif, tidak mau melakukan kegiatan bercinta dengan orang yang belum sah sebagai pasangan suami istri.


JIka keadaan demikian, ya mau lari kemana lagi..? apalagi kalau tegangan sudah tinggi. Terpaksa deh.. ‘Usaha pemenuhan kepuasan sex seseorang secara mandiri’, ‘usaha pemenuhan kepuasan sex seseorang secara mandiri’, istilah bekennya Masturbasi.! dijabarkan dengan kata-kata sederhana adalah : ‘dimana kegiatan tersebut dilakukan oleh diri sendiri untuk kepuasan diri sendiri juga’. Terlepas dari pendapat pro dan kontra untuk kegiatan ini, sebaiknya harus disadari, melakukan masturbasi tidak ada kaitannya dengan diri orang lain.!


Oleh sebab itu tidak ada untung ruginya secara langsung yang akan dialami orang lain. Itu murni urusan pelaku tersebut. Daripada libido mengebu gebu terus cari pelarian ke yang ‘salah’ mending menetralisirnya dengan jalan ‘halal’ hahahaaha, saya ngakak sendiri menulis istilah ‘halal’ ini. Memang yang ‘haram’ yang gimana..? (garuk-garuk kepala gak ada kutu euy)


Ada kejadian heboh dikomplex perumahan saya pada tahun 1980 an, seorang pembantu mengetuk rumah ibu saya dnegan panik. setelah bertemu ibu, saya dengar pembantu tsb mengatakan, “tolong bu, noni saya kesakitan, itunya kemasukan batu baterai, sekarang mamanya lagi ke LN”


kontan berita tsb tersebar luas sekomplex ibu-ibu ngerumpiin si noni yang sama ibu saya dibawa ke RS dan ditolong agar batu baterai itu keluar dari vaginanya.! terus ada lagi kejadian baru 1 bulan lalu, seorang klien saya meminta tolong agar saya mau membujuk anaknya yang ‘anu’ nya kecokot gigi kucing yang hot banget menjilati lelehan mentega (kurang jelas apa, tp spt nya mentegalah) yang dileletkan diseputar ‘anu’ sigadis. sang ibu panik takut terjadi infeksi kronis didaerah ’suci’ tersebut.


Banyak para gadis muda bahkan anak balita yang coba-coba bermain-main dengan mainan yang akhirnya bisa terpeleset masuk atau memang pelan-pelan karena keenakan dimasukkan kedalam sumurnya. tapi apapun alasan masuknya, sepertinya tidak penting-penting amat, karena yang terpenting justru efek dan akibat dari masuknya sesuatu kegerbang permata kegadisanlah, yang harus dicegah atau dipahami ada bahaya mengintip.!


Dibawah ini saya coba memberi pandangan, jika memang lobido / gairah sudah mengebu-gebu sampai ubun-ubun berasap dan tidak mau atau tidak punya lawan main, apa salahnya bermanturbasi karena beberapa penelitian mengatakan, jika gairah seks ditahan dan tiak ada jalan keluarnya, maka otot-otot vagina dan arena reproduksi menjadi tegang dan bisa kram otot yang mana berakibat sakit dan menjalar kearena seputar organ perut. jadi masturbasi jika ditinjau dari alasan ini sangatlah bagus. Tapi masturbasi yang aman yang tidak sampai merenggut kegadisan yang bagaimana.? dan adakah masturbasi plus yang bisa menyehatkan.?


mari kita simak bahasan masturbasi yang dilakukan para selir raja dizaman kuno, Ada rahasia yang dibicarakan secara bisik-bisik, ini saya bisiki : Konon, para selir itu melakukan masturbasinya harus dengan hati-hati banget, karena kalau sampai ‘gerbang permata’ jebol kena tusuk dildo batu giok atau terong, pare dan sebagainya, bisa-bisa dihukum pancung jika suatu hari sang raja menjengguknya, maka masturbasi ala selir raja ini, aman untuk menjaga ‘gerbang permata’ tetap rapi pintunya hahahaaa. Inilah yang menarik untuk kita ketahui dan lakukan bagi yang masih jomblo untuk tetap bisa menyalurkan libidonya tapi tidak diperawani dildo atau jari sendiri hahahaa (Lho, ya toh..?)


Dan bahasan yang saya coba tuliskan disini adalah “usaha” para selir raja yang tdiak pernah dapat ‘jatah’ Mereka memusakan libidonya secara mandiri, tapiiiiiiiiiiiiiii mereka harus tetap perawan.! nah lho..?!? masturbasi cara ‘kuno’ ini, seperti telah saya kemukakan dimuka tulisan ini, adalah tercipta dari para selir kerajaan Tiongkok, karena ada selir yang seumur hidup rajanya, dia tidak pernah kebagian disentuh rajanya, dan sangat tragis nasibnya untuk memenuhi letupan libidonya dengan lelaki lain, dia tidak bisa.! karena semua lelaki yang berada dekat dengan hidup mereka, sudah dikebiri sang Raja.! Ini suatu zaman yang kejam, dimana masa hak azasi manusia belum mendapat zamannya. Karena kedudukan seseorang yang berkuasa, bisa seenaknya mengkebiri lelaki lain, demi egonya.!,


Fakta sejarah mencatat bahwa para kaisar Cina mempunyai selir yang berjumlah ribuan. Sebagai contoh, Kaisar Hsein Feng sendiri mempunyai 1 permaisuri, 6 selir utama dan 3000 selir cadangan, tentu saja tidak semua selir tersebut mendapatkan ‘berkah’ ditiduri Sang Raja.


Para selir kaisar tersebut dijaga oleh ribuan kasim yaitu laki-laki yang telah dikebiri. Kebayang nga..? laki-laki tanpa ‘kemampuan’ alat kelamin tapi tetap mempunyai nasu seks, dan setiap saat menjaga para selir yang cantik jelita. (sumber : “Drama Cinta Kekuasaan Selir Muda Kaisar Hsien Feng” Penulis : Anchee Min.Penerbit: HikmahMizan)


Para selir ini paham, mereka tidak mungkin mengharapkan lelaki untuk dapat memuaskan gejolak libidonya, maka banyak cara mereka ciptakan untuk tetap sehat secara lahir batin. Jadi mereka menciptakan gerakan-gerakan yang menstimulasi pikiran, fisik dan jiwa mereka, ya istilah modernnya Masturbasi…lah.!


Pada zaman ini, dildonya banyak terbuat dari batu giok dan jelas juga, belum ada elektroniknya, makanya belum ada yang pake getaran, jadi hanya sebagai alat tusuk-tusuk ringan saja, itu juga dipinggiran ‘gerbang’ karena kalau terpeleset masuk, bisa-bisa kepala hilang dipancung algojo sang raja.


Dildo kuno memang banyak sekali ragamnya, ada yang terbuat dari batu hitam, licin halus permukaannya, nah karena batu ini dingin, maka untuk enak dipakai jadi biasanya direbus/ direndam dalam air hangat. Saya pernah dapat oleh-oleh dari Madura, semacam dildo zaman dulu terbuat dari batu (mungkin semen putih/ gamping/ batu kapur) tapi terasa ada ramuan rempah-rempahnya, jadi kalau kena kulit yang basah, ada rasa hangat kecet-kecet gitu, efeknya ‘mulut’ si doi jadi bisa mpot-mpotan (mengap-mengap buka tutup sendiri gitu kali yah, wah bingung gimana menjabarkannya dalam bahasa tulis hahahaaa)


Ayooo.! kita akan mulai dengan mempraktekkan yang mudah dulu, teori kesehatannya dibahas belakangan, jadi jika libido sudah mencapai puncaknya, kita kelebet, nah lakukan yang tidak usah pakai persiapan dan alat bantu. Jika kita dalam keadaan rilex, pas lagi banyak waktu, ya boleh-boleh aja dicoba yang pakai persiapan dan alat, jadi kita bisa mencoba dan merasakan sendiri, namanya juga sebagai ‘usaha pemenuhan kepuasan seks seseorang secara mandiri’ jadi ‘suka-suka gue’ kali yah. Yang jelas gerakan-gerakan disini kelebihannya, selain mendapat pengobatan kesehatan melalui orgasme, karena melalui kegiatan ini memberi kesempatan pada otot dan pikiran kita untuk rilex, juga meraih kesehatan untuk organ-organ vital yang energinya terstimulasi berdasar refleksinya.


Prakteknya :

1. Memanaskan tan-tien bawah (arena bawah pusar)

2. stimulasi gerakan ujung lidah pada langit-langit mulut

kedua kegiatan ini wajib dilakukan setiap akan melakukan kegiatan masturbasi ala kuno ini, baik yang sederhana, maupun yang lebih ruwet karena pakai alat bantu dan butuh persiapan. Dimana hal ini untuk menggantikan rasa nikmat gesekan kulit dari pasangan, karena sekarang kita sendirian, kitapun bisa merasakan efek dan manfaat yang sama, tapi dilakukan oleh diri sendiri. Dalam bukunya, The Subtle Universal Law And The Integral Way Of Life, master Hua Ching Ni menjelaskan, Energi yang mengalir disepanjang tubuh merangsang beberapa bagian tubuh yang kemudian dikirim ke otak


A. Meditasi sex mandiri, tanpa alat bantu

· Memanaskan tan-tien bawah (arena bawah pusar) Gosok telapak tangan sampai terasa panas , dan lanjutkan dengan memulai tarik napas dan tahan, kemudian Hembuskan napas, dan tumpangkan kedua telapak tangan kanan di atas tangan kiri di bawah pusar.


· Putar kedua telapak tangan yang bertumpuk dengan sedikit tekanan pada daerah bawah pusar (tan-tien) bawah, lakukan putaran searah jarum jam sebanyak 18 kali dan kearah sebaliknya, juga 18 kali pada saat melakukan putaran telapak tangan, usahakan mengatur napas sedemikian rupa sehingga ritme putaran dengan tarikan dan hembusan napas harmonis.


· stimulasi gerakan ujung lidah pada langit-langit mulut yaitu : Gerakan ujung lidah meraba dengan gerakan lambat langit-langit mulut, ada rasa geli yang terasa, kadang sampai didalam telinga ikut geli, lakukan terus karena refleksi dilangit-langit mulut sama dengan refleksi didaerah vagina kita, jadi dengan demikian, kita juga merasakan kenikmati seolah vagina kita sedang disentuh dan terasa nikmat, sampai menimbulkan sensasi yang….. (silahkan lakukan sendiri dan tulis sensasi anda di koko)


· Setelah itu, telapak tangan yang sudah panas, setelah dipakai untuk mengosok daerah bawah pusar, tangan tersebut dipakai untuk membelai wajah lanjut keleher dan keseluruh bagian tubuh kita yang sensitive rangsang. Coba juga gunakan 1 jari mnelusuri bawah daun telinga terus kearah bibir, dan lanjutkan ujung jari tersebut membelai keseluruhan bibir atas bawah.


· Jika dirasakan ada rasa merinding atau badan mulai terasa ada aliran panas, arahkan 1 tangan kita pada organ kelamin, dan stimulasilah daerah tersebut dengan penuh rasa bahagia, nikmati belaian tangan kita yang lain dengan perasaan sayang pada tubuh sendiri.


Catatan :

1) kegiatan ini paling bagus, jika kita melakukannya didepan cermin besar, dengan melihat pada cermin, belajarlah menikmati dan mensyukuri setiap lekukan dan keadaan fisik kita dengan ada apanya. Sering kali seorang perempuan, terjebak dengan kebencian pada bentuk badannya sendiri, maka kegiatan yang sedang dilakukan ini, mengajar pada kita untuk menyayangi fisik sendiri, dengan demikian kegiatan mastrubasi ini lebih terarah pada kejiwaan secara holistic, tidak saja hanya sekitar kenikmatan fisik dan mencapai orgasme. 2) Jika anda suka lakukan dengan membalurkan seluruh tubuh anda dengan minyak / lotion/ madu dan sebagainya, karena sensasi nikmat dan jangkauan kecepatan mencapai Big O tiap orang berbeda, maka boleh-boleh saja pakai tambahan minyak dll.


salam bahagia untuk semua.!